Hari ini memang special
untuk para ibu, tapi sayang ibu kami sudah tiada. Ia pun hanya sesaat merasakan
kasih sayang dan balas budi dari kami anak-anaknya.
Salam cinta dan sayang
dari kami anak-anakmu. Kami yang pernah membuat ibu sedih, menangis, kecewa, dan
mungkin tertekan karena tingkah laku kami. Kadang kenakalan kami membuat ibu marah
dan mencurahkan air mata meskipun itu tak terlihat. Tapi ibu tetap mengasuh dan
mendidik kami dengan tulus .
Ibu, maafkan kami
anak-anakmu yang tak dapat membalas jasa ibu dan ayah, kami tak mampu mencintai
ibu sebagaimana ibu mencintai kami, kami tak mampu mengasihi ibu sebagaimana kasih ibu yang tak kenal waktu siang maupun
malam.
Kami memang tak melihat
ketika Ibu menghadirkan kami ke dunia. 9 bulan 10 hari ibu membebani diri
mengandung kami. Ketika mau melahirkan kami, ibu menghadapai perjuangan antara hidup dan mati. Namun
akhirnya kamipun hadir di dunia ini.
Ketika kami kecil, ibu
merelakan waktu nyeyak hanya untuk menyusui kami, ketika kami sakit ibu-pun
telaten merawat kami hingga kami sembuh dan pulih. Disaat kami terjatuh ibupun
membangun kami dengan penuh cinta. Ketika kami pulang sekolah ibu cepat-cepat menyiapkan makanan agar kami
tidak kelaparan, Diwaktu kami bermain hingga petang ibu mencari
dan gelisah karena kami belum pulang. Lalu ketika kami tertidur pulas ibu-pun
membangunkan kami dengan kasih karena waktunya sudah pagi
Disaat malam hari, ibu dan ayah menesahati kami akan arti hidup
dan kehidupan, mendidik kami dengan kasih yang tak lekang zaman, memberi
pelajaran bagi kami agar kelak kami memiliki bekal dalam mengarungi zaman. Tapi
itu hanyalah sebuah kenangan karena Allah lebih menyayangi ibu dan ayah.
Ya, kami memang banyak
melakukan kesalahan ketika ibu dan ayah masih ada. Dan kini ketika ibu dan ayah
sudah tiada kami tak dapat memberikan
cinta dan kasih meskipun itu memang tidak akan pernah sama. Kami tak bisa berbakti kepada ibu dan ayah.
Dua partener yang selalu bersama dalam suka dan duka untuk membesarkan kami. Hanya
do’a yang dapat kami panjatkan kepada Allah Yang Maha Kuasa agar rahmat-Nya
selalu tercurah untuk Ibunda terkasih dan Ayahnda tercinta.
Dan untuk
saudara-saudaraku yang masih memiliki Ibu dan Ayah, berbaktilah kepada mereka
karena sebesar apapun harta kalian namun tak akan pernah dapat membalas jasa
mereka. Kasih Ibu sepanjang masa, sayang ayah sepanjang zaman. Mereka tak
pernah menuntut balasan dari anak-anaknya tapi mereka merasa berbahagia ketika
anaknya besar dan sudah bisa menjalankan hidupnya.
Tetesan air susu ibu
menjadikan anak-anaknya besar, tirisan keringat ayah yang tak mengenal siang dan
malam agar anaknya bisa makan namun mereka tak pernah mengeluarkan kata lelah
dalam membesarkan anak-anaknya.
Janganlah membuat mereka bersedih apalagi menangis
hanya karena keangkuhan kita. Panjatlah do’a kepada Sang Kuasa agar rahmat-Nya
selalu tercurah untuk ibunda dan ayahnda kita tercinta. Karena Restu Orang Tua terutama Ibu adalah Restunya Tuhan.
Dan untuk semua ibu,
kalian adalah pejuang. Pejuang yang melahirkan manusia sebagai khalifah di
dunia. Kalian memiliki pekerjaan dan tugas yang sangat mulia sekalipun itu
hanya sebagai Ibu rumah tangga. Namun kalianlah penentu pintu surga. Dengan
restu dan keiklasan kalianlah seorang anak akan meraih rahmat dari Sang Kuasa. Kalian adalah wanita Super karena seorang Ibu adalah seorang wanita, tapi seorang wanita belum tentu seorang ibu
SELAMAT HARI IBU UNTUK
SEMUA IBU DIMANAPUN KALIAN BERADA.
Do,a - do,a untuk Ibu...
BalasHapusDoa terbaik untuk ibu kita ��
BalasHapusSelamat Hari Ibu ... untuk semua Ibu di dunia ini :)
BalasHapusdoa ibu sepanjang masa...
BalasHapus