Jumat, 07 Desember 2018

PERDEBATAN ANTAR LUBANG



Sekedar anekdot sebagai sebuah refleksi.  

Pada suatu hari ketika seorang  cewek cantik sedang tidur, tiba-tiba terjadi perdebatan antara lubang-lubang pada tubuh si cantik.

Bermula dari  mulut  yang memulai pembicaraan, “Halo kawan-kawan, diantara kita siapa yang paling penting pada jasad ini?”
Mata yang awalnya meram tiba-tiba terbalalak dan berujar “Kami berdua dong yang paling penting,” Tanpa kami manusia tidak bisa melihat dunia, mereka tidak bisa membedakan mana yang baik dan buruk, mana yang cantik dan ganteng,” tegas dua luabng mata!”
Telinga yang sedang menyimak membantah perkataan mata, “Ah, kalian berdua sok penting,” “Kami berdualah yang paling penting,”  “Tanpa kami manusia tidak dapat mendengar apa-apa,”
“Jika ada  bunyi-bunyian  kamilah yang mendengarnya,” ujar kedua lubang telinga!”

Hidung yang sedang asyik menghirup udara tiba-tiba menyanggah, “Kalian berempat jangan terlalu sombong,” “Kamilah yang lebih penting dari kalian semua!”  Lewat kami, manusia dapat menghirup udara dan bisa hidup”. Jalannya napas-pun kami yang memegangnya,” “Tanpa kami manusia dan kalian semua tidak dapat berbuat apa-apa!”

Kemudian mulut yang awalnya menyulut perdebatan akhirnya ikut membantah juga, “Wah," kalian berenam sombong amat,”  “Walaupun aku hanya sendiri, tapi akulah yang paling penting!” Tanpa aku manusia tidak akan hidup dan kalianpun tidak akan bergerak,”  “Melalui aku manusia makan dan minum untuk menghidupi semua anggota tubuh termasuk kalian”. Jadi akulah yang paling penting”, tegas mulut dengan nada tinggi!”.

Semakin lama perdebatan ke tujuh lubang semakin seru dan tidak ada yang saling mengalah. Masing-masing mengklaim paling penting. Hingga akhirnya dua lubang bawah yang dari tadi menyimak perdebatan mereka menjadi  jengkel.

Lubang belakang-pun bertanya ke saudaranya yang di depan, “bro, kamu ada gembok gak?”
Lubang Depan menjawab, “ada bro”. Malah ada dua ni. “Emang mau ngapain?”
“Ya sudah, kita berdua gembok aja pintu kita masing-masing,” “Sepertinya saudara-saudara kita di atas sombong banget,”  “Mereka merasa paling penting dalam raga ini” tegas lubang belakang!”
Tiba-tiba keduanya serentak berbicara, “Halo, kawan-kawan  yang terhebat yang di kepala,” “maaf ya kami nimbrung juga,”  “Jika kalian semua mengklaim paling penting, bagaimana kalau kami berdua mengunci pintu kami?” "gimana rekasi kalian nanti?"

He..he..he…”Ayo apa jadinya,” kalau dua lubang  bawah menggembok pintunya?”

BACA JUGA : BELAJAR DARI  LUBANG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar