Judul di atas memang
agak sedikit nyeleneh, aneh dan mungkin akan mengundang perdebatan bagi pembaca
sekalian. Apalagi banyak kalimat bijak ataupun kata-kata mutiara yang lazim terdengar bahwa "Puncak tertinggi
dari perjuangan adalah kesuksesan, ataupun kebahagiaan". Tapi kali ini tiba-tiba
muncul sebuah tulisan yang berjudul “Puncak
Tertinggi dari Perjuangan Adalah Cinta”.
Ya, judul yang nyeleneh
di atas bukan untuk gagah-gagahan atau sekedar mengikuti trend seperti pada
kata-kata indah nan puitis yang banyak ditulis oleh mutiarawan
mutiarawati dan pujangga-pujangga media
sosial. Tapi kalimat yang muncul melalui suatu proses permenungan
yang panjang dan memiliki makna tersendiri.
Mungkin sebagian akan
berargumentasi baik dari segi linguistik maupun dari sisi pemaknaan. Ya, tergantung
perspektif masing-masing.
Ketika berbicara
tentang cinta mungkin ada juga yang memiliki pandangan dari sisi romantisme yaitu
pada ranah “rasa kasih sayang antara dua insan”. Memang lumrah karena itu sudah
menjadi pandangan umum ketika berbicara tentang kata yang bernama CINTA.
Tapi pada persepektif
yang lain perlu juga pemahaman yang agak sedikit berbeda terkait dengan Cinta.
Cinta memiliki objek yang sangat luas dan memiliki aneka makna. Cinta tidak
selamanya berkutat pada konteks asmara, kasih sayang, perasaan saling memiliki
dan menyayangi antara dua insan namun
cinta adalah sisi emosional jiwa yang muncul dari dalam hati akan suatu objek
yang berhubungan langsung dengan dirinya.
Sebagai perasaan emosional
yang ada dalam jiwa manusia maka cinta itu selalu diwujudkan dalam suatu
tindakan nyata. Cinta adalah fitrah manusia yang perlu diungkapkan dengan rasa
tanggung jawab. Sehingga manusia akan menunjukan eksistensinya sebagai makhluk
ciptaan Allah yang memang diberi kelebihan akan akal budi dan rasa cinta.
Segala tindak tanduknya dilandasi rasa cinta dan untuk meraih cinta.
Misalnya, ketika
seseorang berjuang untuk merubah nasibnya dengan bekerja keras maka dapat
dikatakan ia mencintai dirinya sendiri, ia mencintai keluarganya.
Ketika seseorang sering berbuat baik dan membantu orang lain maka dapat
dikatakan ia mencintai sesama manusia.
Ketika ada orang yang
selalu memberikan makanan pada binatang, menjaga dan merawat tanaman maka dapat dikatakan ia mencintai makhluk ciptaan
Allah. Ataupun ketika ia rajin beribadah, suka berdzikir dan mengikuti perintah
Alquran dan sunah Rasul maka dapat
dikatakan ia mencintai keimanan, cinta kepada Allah, cinta kepada Rasulnya dan
ia pun ingin memperoleh cinta dari Allah dan Rasulnya
Cinta yang
dimaksudkan disini adalah cinta dalam makna yang luas. Cinta yang tidak
dibatasi pada satu perspektif saja seperti romantisme antara seorang pria dan
seorang wanita. Sehingga pemaknaan tertinggi akan sebuah perjuangan adalah cinta. Segala sesuatu yang dilakukan karena
cinta dan efeknyapun akan memperoleh cinta baik baik secara vertikal maupun horisontal.
Siapapun ingin memperoleh cinta dari sesama, dari alam dan lingkungan maupun
dari Sang Pencipta.
Sebagaimana dalam
Al-Quran surat Ali Imran Ayat 31 Allah berfirman;
“Katakanlah;
Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah maka ikutilah aku, niscaya Allahpun
mencintai dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”
( Ali Imran Ayat 31)
(
Demikian juga dengan
Sabda Rasulullah yang di riwayatkan oleh Abu Hurairah, R.A.
“Allah berfirman, jika hamba-Ku mencintai perjumpaan terhadap-Ku maka Aku-pun
mneyukai berjumpa denganya. Sebaliknya jika hamba-Ku tidak suka berjumpa
dengan-Ku aka Aku-pun tidak suka berjumpa dengannya”.
Dari hal tersebut maka
ketika berbicara tentang cinta maka cinta yang terbesar adalah cinta pada Allah
yang muaranya adalah Allah-pun akan mencintai hambanya. Disini terjadi
pengakuan cinta dari seorang hamba kepada Penciptanya dan hambah-nyapun ingin
memperoleh cinta dari Allah dan Rasulnya. Inilah puncak dari segala perjuangan
dan aktifitas kehidupan manusia.
OLE: X-SAN D
Cinta yang luas, seperti cinta ibu juga pada anak-anaknya ... eh besok Hari Ibu loh Om :D
BalasHapusTidak pernah habis membicarakan cinta 😁☕. Saya sepakat dengan tulisan di atas... Cintai mereka yang ada di bumi ini, maka engkau akan di cintai oleh yang di langit" demikian yang pernah saya baca.
BalasHapusYa begitulah makna cinta. Untuk mendapatkan cinta yang dari langit maka yang ada dibumipun harus memberikan cintanya
Hapustanpa batas...
BalasHapus